Sabtu, 16 Oktober 2010

Kekesalan Orang2 Sok Kritis ^_^ hehe..

Berbicara termasuk dari sekian banyak pekerjaan yang paling enak. *katanya..
loh?! Saya kok tau..iya liat ja ibu ibu sebelah, inang inang di pasar, penasihat, pengacara, presenter, motivator, pejabat pejabat yang kata rakyatnya "pak pejabat, ane punya pantun: ikan kakap ikan gabus, banyak cakap gak bagus"
hush..hehe maklun ini sedikit dari sekian banyak kata hati rakyat.
Well, tapi bukan sistem demokrasi yg mau kita bicarain. Kita sedang ngebicarain terkadang ucapan, perkataan lebay kita ke orang, tidak melihat etika berbicara yg sebenarnya..
Ada kata bijak "Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut", artinya kita dituntut banyak mendengar, memahami, ketimbang berbicara. Seperti istilah "always listening, always understanding", dan anda pasti tau kata-kata "talk lesS do more".

Jadi, baiklah..menurut kamus lengkap bahasa indonesia *bukan kamus besar, Bicara artinya cakap cakap, mengeluarkan kata kata yg bermakna, pertimbangan, pikiran atau pendapat, bermasalah dengan, akal budi. Sedangkan orang yg berbicara disebut pembicara. Tugas pembicara ya barang tentu membicArakn hal hal besar maupun kecil bahkan sampai hal hal yg kasat mata. Artinya jauh dari pandangan pembicara.
Masalah pandangan, berbicara yg menggunakan mulut ini juga menjalin kerjasama dgn mata yg menjadi objek pmbicAraAn mreka. Mata meliHat scara cover tentu dpt mnghasilkn pergerakn mulut yg sangat cpat & berbisa. Sekali mengeluarkan kata2, sang pendengar bisa sangat tersengat & menimbulkan penyakit hati. Bahkan kata2 yg dikeluarkn mulut jg menyebabkan pendengar mendapatkan tekanan2 batin yg seharusnya tidak diterimanya.
Selain bkerjarama dengan mata, mulut jg terkadang menjalin hubungan dengan hati, pembicara melihat dengan mata, merasakan dgn hati, & alhasil nyerocos lewat mulut. Itu lah prosesnya. Sekian persen, hati mencerna pandangan mata bersifat kritis. Dan mulut terpengaruh untuk mengeluarkan yg lebih najis.

Nah itu hasil analisis saya tentang begitu banyaknya saya mendengar. Kata orang saya tak punya respon ketika yg lain berbicara..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar