Jumat, 31 Desember 2010

Kekuatan Penulis ada di Bacaan


Assalamu’alaikum wr. wb.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah dan senantiasa mendapat nikmat kesehatan, waktu dan tempat dari-Nya.
Bukan bersifat menggurui hanya saja memberi informasi siapa tau berguna bagi kita semua.

Ya, lagi-lagi tentang menulis. Atau membaca. Rasanya seperti jatuh cinta, tidak ada habis-habisnya diperbincangkan. Begitu juga saat ini, rasa ingin tahu dan ingin lebih dekat lagi saya pancarkan dengan membaca dan menulis. Lho?! Kok bisa seperti ini??? Suka menulis dan membaca maka pendekatannya juga menulis dan membaca. Dan begini kalau saya bilang “suka menulis maka membaca, jika suka membaca lebih baik lagi diiringi menulis”.

Siang ini lihat schedule tidak terlalu padat, rasanya tidak ada alasan untuk tidak membaca barang dua lembar, tiga lembar, atau berlembar-lembar buku berjilid sampul biru terong ada list merah diatasnya , ada satu kata bercetak tebal, capital, dan eksotis (menurutku) yaitu MAKNA. Secara lengkap bertuliskan Mengikat Makna Update. Sedikit menganjurkan, anda bisa cari buku ini sebelum anda menyesal *hehehe lebay.

Mengikat makna disini adalah pemahaman membaca. Membaca tidak hanya sekedar memfungsikan panca indra tapi memfungsikan bos segala organ yaitu otak secara maksimal. Apalagi jika kita melakukan kegiatan menulis, satu tambahan yaitu mengikutsertakan pergerakan anggota tubuh tangan.

Menulis haruslah ada bentuk objek yang kita ceritakan atau disebut topik cerita, ide pokok dll. Menulis membutuhkan membaca, dan yang perlu diketahui membaca ada dua jenis, yang pertama lisan atau sesuatu yang tak telihat bentuknya seperti keadaan, kondisi. Sedangkan yang kedua adalah tulisan atau sesuatu yang terlihat bentuknya dalam bentuk buku, surat kabar, majalah. Biasanya kondisi dan keadaan itu menulis tentang kegiatan sehari-hari, ini dapat diterapkan dalam buku harian. Dan membaca tulisan seperti artikel, karya ilmiah, berita, karya fiksi ini dapat mengasah kemampuan teknik dan gaya menulis kita, selain itu menambah pengetahuan.

Liaht saja karya pak Hernowo, Bambang Trim, Radinal Mukhtar kebanyakn bersifat serius dan menggigit. Mbak Asma Nadia, Habiburrahman El Shirazy, Andrea Hirata tulisannya santai serius. Raditya Dika, Dewi Rieka dengan maha dodol mereka yang gak kebayang gokilnya. Macam-macam gaya penulisannya dan macam-macam pula bahan kajiannya. Jadi banyak yang bisa kita ambil dari kegiatan membaca, hitung-hitung disini lah belajar teknik menulisnya. Dan satu lagi JK. Rowling dengan selera novel yang imajinasinya kelewat batas….LIKE ^_^.

Pak Hernowo bilang “bahan bacaan itu adalah alat ampuh untuk menggerakkan pikiran” . bang Radinal juga mengatakan tulislah apa yang kamu pikirkan bukan memikirkan apa yang kamu tulis.
Maka teruslah membaca jika ingin menulis. Membaca apa saja yang bisa ditulis. Begitu juga dengan menulis, menulislah apa saja yang kita baca. Makanya Allah memerintahkan manusia untuk “Iqra’” yang tidak lain dan tidak bukan untuk manusia itu sendiri.

Bagaimana, Anda tertarik untuk membaca lalu menulis…ouch, tentu saja, selamat mencoba.

Semoga bermanfaat.
Wassalam.

Kunci Menulis di Membaca


Assalamu’alaikum wr. wb.
Bismillahirrahmanirrahim….Apa kabar sobat penulis sekalian? Harapan saya dalam keadaan baik-baik semuanya. Alhamdulillah saya juga dalam keadaan luar biasa.
Maaf nih sudah lama tidak menyapa sobat sekalian dengan informasi seputar suplemen menulis alias motivasi menulis. Yah, walaupun hanya sekedar retell tapi mudah-mudah bermanfaat.
Terhitung sudah beberapa minggu belakangan tidak publish note, tapi tenang saja untuk hari-hari ke depan insya Allah bisa konsisten dan kontinu menjalankan amanah om Hernowo alias mengikat makna yang kudu harus saya lakukan jika ingin terus mengasah kemampuan membaca dan menulis yang lebih intens. Tidak hanya amanah om hernowo yang saya ingat, tetapi penulis-penulis yang bukunya sering nangkring di list bahan bacaan saya. Selain itu ada teman-teman yang selalu memberi support untuk tetap menulis, salah satu teman saya itu adalah Fauzan, dan baiklah ini adalah awal dari pertandingan kami huahahahaha.
SIMAK ^_^
Ketika kita mulai membuka diri untuk menulis, hal yang terpenting adalah menulis. Sepertinya tidak ada tawaran bagi seseorang yang ingin menulis untuk tidak menulis. Saya selalu mendengar dan sudah lekat di kepala adalah kata-kata menulis, menulis, dan menulis. Jadi ingat untuk menjadi seorang penulis, maka menulislah. Susah untuk memulai sebuah tulisan? silahkan klik link berikut. (tampilkan catatan Tips Memulai Tulisan)

Nah, sudahkah anda mencoba menulis? Eits tapi tunggu dulu. Sebelum menulis, Anda pasti bertanya-tanya apa yang harus anda tulis. Well, disini lah peran membaca sangat diperlukan.
Untuk sesi ini Kunci Menulis di Membaca mendeskripsikan bahwa kegiatan menulis tidak bisa dipisahkan. Menulis dan membaca ibarat kedua mempelai yang saling melengkapi. Atau ibarat pintu dan kunci. Menulis adalah pintunya dan membaca adalah kuncinya.

Saat anda ingin memasuki dunia tulis menulis, maka terlebih dahulu ada pintu yang harus anda lewati, dan itu adalah kegiatan menulis. Saat ingin membuka pintu secara otomatis seseorang mencari kunci untuk dapat mengaktifkan lock, dan itu adalah membaca.

Ada sebuah kisah tentang seseorang yang sedang hobi-hobinya menulis. Begini:
Namanya fita. Dia mulai membuat note di fb, membuat blog, mengisi mailing list dan bebrapa kegiatan menulis yang bisa dipublish dan sekedar penyalur semalam suntuk seorang mahasiswi. Semuanya ya hanya sekedar curhatan. Tidak lebih kegiatan sehari-hari. Dan ini baik untuk mengasah kemampuan menulis dasar. Dan ini merupakan salah satu dari sekian banyak Mengapa Orang-Orang Menulis alias cara terbaik mengekspresikan diri. Namun akhir-akhir ini fita sering lama sekali di depan laptopnya. Bukan karena yang ditulisnya banyak sekali tetapi dia sering merasa kesulitan membuat kalimat pembuka tulisannya. Kadang-kadang, sudah oke sih, tapi begitu tulisannya terus memanjang dan dia kembali membaca kalimat pembukanaya, Fita pun cenderung memperaikiknya. Begitu seterusnya. Bahkan kadang tulisannya sudah jadi namun batal untuk di publish. Fita ingin sekali memcah masalah ini. Dia pun menulis permasalahannya ini di note. Tidak diasangka ada seorang temannya yang koment, “kunci menulis itu ada di memebca.” Fita kaget dan ingin tahu lebih tentang ini, dan meminta penjelasan pada rekannya ini “sebelum menulis, fokuslah membaca, karena bahn bacaan itu adalah alat ampuh untuk menggerakkan pikiran, tentunya membaca disini bermaksud memahaminya”. Fita pun mulai membaca, memahami bacaan dimulai dengan artikel-artikel, majalah, surat kabar. Kemudian menuliskan pemahamannnya wsssssecara bebas. Semakin lama melakukan kegiatan menuliskan pemahamannya itu, dia semakin sadar bahwa kegiatan menulisnya jadi lebih ringan dan lancar.

Sobat, inilah yang disebut Mengikat Makna. Suatu saat bagi pemula seperti kita ingin rasanya menuliskan suatu tulisan yang lebih berbobot, menggigit, dan tidak biasa, maka membaca lah carany. Dalam buku MMU, seperti dituliskan om Hernowo “kunci menulis itu bukan di penguasaan teknik menulis. Benar, menguasai teknik-teknik menulis sangatlah penting. Namun, untuk dapat menulis secara lancar kuncinya terletak pada apakah orang tersebut benar-benar punya kemauan dan kemampuan membaca atau tidak”.

Semoga bermanfaat.

CerMin: Emakku Sayang


Emak orang yang paling cerewet sejagad raya*bo'ongan memperLEBAY keadaan. Tapi emak orang yang paling perhatian*beneran gak dibuat-buat ^_^.
Sudah seminggu lebih aku ditemani emak setiap tidur malam. Seolah emak mengerti akhir-akhri ini aku butuh teman dan ingin diperhatikan.
Usiaku saat ini 19 tahun. Terhitung seminggu aku mulai menjadi seorang perempuan dengan usia 19 tahun. Padahal usiaku sangat tidak pantas jika harus tidur ditemani emak. Aku sendiri yang minta. Aku memang kesepian. Sudah berbulan-bulan jarang memeluk emak, karena aku sibuk sendiri dengan organisasi baruku. Untungnya emak mau memaklumi.

Aku sayang keluargaku. Aku sayang emak. Usahakan jangan pergi kuliah tanpa kecupan emak. Makanya aku heran mengapa banyak anak perempuan tidak akrab dengan emaknya. Mereka lebih meilih si Roy, Andre, Tio, dan Beni menjadi orang yang menemani mereka saat melakukan apapun. Bisa dibilang pacar.

Aku sayang emak. Tidak menunggu besok-besok, aku ingin buat emak bahagia mulai dari sekarang. Emak pantas mendapat kebahagiaan. Apalagi dari anak-anaknya yang sejak dalam kandungna mendapat kasih sayangnya. Aku tak suka melihat seorang anak yang di pikirannya hanya pacar-pacar-dan pacar. Mereka bilang, ‘enak punya pacar, ada yang perhatian ke kita ’. kalau Cuma itu yang ingin didapat, aku bisa ambil kesimpulan bahwa orang ini kekurangan kasih sayang, gak punya teman dan bernafsu besar. Huh, capedeeH.

Oh ya tapi diam-diam aku juga menaruh rasa ke seorang cowok. Ini memang tidak aku pungkiri tapi orang-orang di sekitar ku suka lebay dengan kondisi kasmaran mereka. Aku suka. Tapi aku gak lebay. Hehehe,,,pembelaan.
Tapi emak emang the best. Gak kan terganti dengan si Roy, Andre, Tio, atau Beni. Hidup EMAK!!! (loh kok?!)

Rabu, 29 Desember 2010

Unagku Sayang Uangku Melayang


Hari ini super amazing SEKALI, ya HARI INI….[Kamis, 07: 24]
Kehabisan uang gua…kembaliiin 20000 gua…dasar,,,gua yang teledor atau emang gak tau transakasi,,,
Ah…sukses gua gak megang uang besar sedikit pun..mendadak jadi miskin pagi-pagi buta.
Asli, pagi ini karena bapak gua pergi ke rumah kakek di Serbelawan, gua dan trio macan gak diantar ke sekolah. Mau naek angkot tapi jam dah nunjukkin 07: 10, kasian adik gua yang sma bisa telat nantinya. Akhirnya kami putuskan untuk naek BETOR (Becak Bermotor). Dan bodohnya gak pake nawar-nawar, kirain si abang dah tau harga pasaran….biasa 10 ribu…

Sebelum ngantar gua, singgah ke MAN dulu ngantar adik. Sebelum nyampe MAN gua nagih sumbangan dana untuk ongkos 5ribu aja. Eh ternyata dia gak ada uang kecil. 50 ribu. Uang aku Cuma 20 ribu [hebat gilak nih adik, kalah hemat gua]
[aduuuh jangan ganggu gua dulu dong.,,,lagi nulis nih..bisssing!!!] IKLAN
Aduuuuh gak ada uang kecil ntuk bayar si abang. Hanya ada 50 ribu dan 20 ribu. Biasanya 10 ribu doang. Gua sebenarnya agak takut juga nih kalau si abang ngirain kita bakal bayar 20 ribu. Bisa-bisa aku gak dapaet uang kembalian. Aaaahhhh hajar aja, beraniin diri ntar minta kembalian ma dia. Sebelum si adik turun, dia nawarin uang 50 ribunya ke gua dan biarin dia yang megang uang 20 ribunya. Karena kalau 50 ribu pasti dikembaliin sama si abang. Tapi karena gua yakin pasti dikembaliin, gua nolak 50 ribu si adik. Padahal kalau dipikir-pikir enak dipinjamin 50 ribu biar gua gak megang uang pas-pasan.
Si adik turun dan tinggal aku di BETOR bersama si abang. Terus menuju IAIN, aku bingung pasang aksi cara meminta kembalian. Kenapa tadi gak transaksi dulu,,,argh LEMAH kali poooon.
Kampus semakin dekat, gua juga belum ngedapatin 10 ribu yang mana tau ada nyelip-nyelip di tas gua. Biasanya gitu di kantong depan tiba-tiba ada uang 5 ribu lah, 10 ribu lah, kadang nyelip di kantong jaket,,,, dan suka mujur.
Si abang dah ngeliat kalau aku ypegang 20 ribu. Dan keliatan banget dia ngarep nih uang jatuh ditangannya, mulai dari perhatian gitu karena takut penumpangnya kena hujan, dianterin sampe parkir kampus dan di depan fakultas gua. Dasar!!! Padahal udah dari gerbang gua bilang “udah bang disini aja,, disini aja bang”, tapi dia malah terus-terus cari tempat yang tapat untuk nurunin aku.
Hoah,,,tidaaaaaaaaaaaakkk. 20 ribu gua!!!
Stop. Si abang menghentikan BETORnya. “disini dek” sambil kesenangan karena pagi-pagi dapet 20 ribu. Tangan gua gemetaran untuk ngasih nih 20 ribu. Bayangkan di domopet gua hanya 20 ribu dan uang 2 ribu dua lembar di kantong depan tas ku. Dan gua benar-benar gak tega untuk ngasih ni lemabr berwarna hijau ke tangan si abang.
Baiklah,,,gua mulai mengulurkan tangan bergenggamkan uang kertas 20 ribu. Si abang menyambut dan bilang “makasih ya dek” sambill masukin ke kantong celana blue jeansnya. Gua sengaja menunggu dengan melambatkan gerak memakai ransel. Tapi ternyata di cuek. HuaAA! Bye bye 20 ribu, sebenarnya banyak yang mau gua bayar dengan 20 ribu hari ini. Tapi mudah-mudah Mulkan datang untuk ganti uang aku yang udah dipake kemarin, aku harap ketemu nih anak. Biar ada pegangang, gila aja hanya sisa 2 ribu dua lembar di tangan.
[Pesan Moral: sebelum bepergian dengan BETOR ada baiknya transaksi dulu. Tanya berapa tarif sekali jalan. Dan jangan lupa sediakan uang pas sebelum keluar rumah, apalagi bepergian dengan angkutan umum ^_^]
[untuk gua: IKHLAS IKHLAS IKHLAS,,, ntar ada gantinya]


Selasa, 07 Desember 2010

Confused dibawa Focus


Pagi ini diwarnai dengan sunyinya sekret dan super duper berantakan. sebenarnya sudah hari-hari kujumpai sekret *rumah kedua setelah rumah beneran, berantakan seperti ini. tapi tenang karena gak berebutan ngeprint. pagi-pagi aku memang harus singgah unutk ngeprint lembaran brosur acara Jurnalisme Kampus senin depan sebelum para anggota mulai bergerak menjajahkan acara-acara kami.



Kucari brosur-brosur yang sudah terprint kemarin dan kucoba copy warna rangkap ntah berapa. sambil menungu printer kerja, niatnya mau beresin meja yang dipenuhi barang-barang ntah hasil operasi apa anak-anak dinamika, intinya benar-benar seperti kapal pecah gak karuan dan sarang jin buang anak kali ya.tapi niat tinggal niat, gitu negliat buku unik nan memikat gua jejingkrakan mau ngebacanya. akhirnya lupa punya niat baik dan berganti dengan membaca KAMBING JANTAN karya Raditya Dika. gua penasaran banget mau baca ni buku. sampulnya udah eye cathing buanget ditambah lagi poto radit yang sukses narsisnya.



Di lain alasan, salah seorang teman gua pernah bilang kalau gaya nulis gua pernah ada yang mirip tulisannya si KAMBING, gua mah gak percaya secara gua juga gak pernah baca karya si KAMBING. sejak hari itu juga gua penasaran, emangnya gimana sih tulisannya radit. iseng-iseng berhadiah, gua buka blognya dan asli GAK MIRIP. ntah perasaan gua aja atau gak. ntah lah tapi gua kagak suka kalau ada aja yang bialng gua ngikut-ngikutin RD.

sekian aja deh tentang si KAMBING.



Pagi ini juga gua baca buku praktikum ibadah tentnag thaharah. memang sudah berulang gua baca, tapi rasnay yang dulu-dulu itu gak banyak yang tersisa di otak gua. hanya sekelumit dan gak mau ambil psuing. [ntah tipe manusia seperti apa lah gua ni].

dan yah, TOEFL gak jadi karena dosen berhalangan, tapi gua tetap stya di tempat kesayangan gua AMCOR. AMCOR punya koleksi Tetralogi TWILIGHT versi inggris, gua senang bukan kepalang, Ibna *nama cewek dodol dan aku mulai narsis-narsisan. kita emang penggemar twiligh, gak bisa beli bukunya ngeliat aja udah seneng banget. terjadilah foto-fot gak karuan---natar deh gua upload.



Setelah bosen baca novel yagn tebalnya ngalah-ngalahin ensiklopedi ini gua beralih pada aku fb ini. dan terlihatlah notification yang minta ampun males buat diliat. namun daftar manusia yang colek-colek gua semakin bertambah aja nih. adoooohh apa sih ni maksudnya??? hehehehe...gak cewek gak cowok kok suka colek-colek gua....hihiihhi

dan sekarang ini lho silahkan baca apa yang gua alami untuk tanggal 8 desember terhitung dari pagi sampai 12:48 wib