Minggu, 17 Oktober 2010

Insan Sadar Guru (yang lalu biarlah berlalu)

Ntah lah… insan tak begitu menyukai keadaan ini. Insan berlari dari keramaian dan segera masuk dalam keheningan. Insan melihat gurunya murung dan terdiam di saat pertemuan mereka. Guru begitu dingin sehingga tak terjalin conversation sedikitpun diantara mereka. Sudah hampir lima bulan insan mendapat pengajaran dari sang guru. Ini bukan keadaan yang diinginkan insan.



Fuih…hahaha hanya sebuah pelatihan atas hasil bacaku hari ini. Akhirnya masuk ke bab ii buku ‘menulis itu asyik lho’karya RM. Rasanya seperti mendengar ceramah langsung dari sang guru. Aku disindir secara halus dan itu lah isi bukunya , benar-benar membuatku mengangguk-angguk. Begini memang dilemma sang penulis pemula seperti aku.

Aku heran bisa bertahan diatas pikiranku yang melayang-layang. Tiga hari lagi masa minggu tenangku hampir habis. Setelah itu aku akan menghadapi ujian akhir semester. Tapi sampai sekarang satu buku pelajaranpun belum ada kusentuh. Bagaimana ini ? bagaimana mungkin aku bisa meghilangkan jejak seperti ini. Tapi jangan salah ini hanyalah curhatan. Curhatan dalam selingan waktu.

Oh waktu cepat sekali berlalu, aku harus segera mengejar keterlambatanku. Aku tak bisa begitu saja mencetak hal-hal tak jelas. Ayo ingat tujuan utamaku.



Hmmm masalah ucapan terima kasih cukup sampai di catatan yang lalu saja.

Tak ada gunanya insan terus bersikeras memuja-mujanya. Yup lupakan saja, kalau memang datang masanya mungkin insan akan larut kembali.Insan harus konsisten dan tetap pendirian.

Hm..insan janji…dan insan akan terbebas dari bayang-bayang guru yang tak memperdulikan perasaan insan. Selamat tinggal guru. Insan tak sepantasnya mendapatkan kebiasaan diam guru di keramaian pemuda-pemuda itu. Terkadang guru suka menyapa di kesunyian, tak ada yang tau, tapi sedikit ada baiknya karena itu sebagai tanda untuk insan bahwa guru masih seperti yang dulu hanya saja sedikit malu.

***

Wow…buku ini luar biasa.. memang begini lah seperti ini yang aku alami. Menggelitikkan saat kejadian-kejadian serupa itu terjadi dengan diriku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar