Sabtu, 16 Oktober 2010

Hmm..Bisa Ditebak-tebak Puisi Ini Tentang Apa..

Seolah, ini lah aku melangkah dalam keringanan cinta yang kamu, kamu, dan kamu bawa tak jelas untuk siapa.
Murni aku lahir kembali dalam pH netral air mineral, tidak untuk kamu, kamu, dan kamu yang kuanggap kompas nahkoda kapal pelayaran sehidup semati.
Masih seperti anak kemarin sore.
Terserah apa tema yang kubawa, yang jelas ini lebih ringan tanpa virus merah jambu monyet.


Aku yang suka mengelak kali ini berbeda.
Runtuhan bait aneh terus menghujan, deras, tapi tak basah..
Bukan air tapi batu..
Baik,
aku tantang dirimu yang begitu ciut, begitu pasrah dan pengecut
seolah lebih dari banyak tujuan.
Berpikirlah karena kau punya hati *itu katamu..atau terserahlah itu kata siapa
memilihlah sesuka hatimu
tapi ingat satu tak boleh tergores.
Dan satu lagi,
kau tau SETRIKA?!
Setrika tanpa sambungan listrik!
Itu dirimu.
Tidak panas, uring uringan, kesana kemari tak jelas
atau mungkin kau akan berdalih masih dalam proses,
WHATEVER..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar