Rabu, 26 Januari 2011

Jangan BIlang Siapa Siapa

Dimulai dengan mengambil sebuah pena dan secarik kertas puti ukuran A4 dalam terangnya ruangan !NSOMN!AC yang sengaja aku tempati sebagai penyalur kegiatan berdiam diri.

AKu fikir, aku akan tidak bilang ke siapa-siapatentang aku.

Aku fikir juga, hanya aku yang akan tau gerak-gerikku.

Semakin ingin aku menutupi, semakin sadar bahwa aku tak bisa bilang ke siapa-siapa.

Sampai kemarin malam, aku hanya bisa termenung, berdiri sejenak dari duduk awalku dan berusaha menghampiri meja rias yang ada di ruang itu.

Tentu dengan niat mengambil posisi sesuai gayaku dan berkata "It's my life, Tuhan cipatakan ku untuk siapa? Jadi Jangan BIlang Siapa Siapa"

Pupus sudah jika aku ingin masa lalu.

Mengingat waktu terus berjalan.

Mengubah prinsip adalah memalukan saat itu.

Dan aku yakin "ADA CARA LAIN"

Ada cara lain ketika harus dihadapakan pada kebutuhan.

Ini bukan kenekatan caranya keluar dari bungkaman sesak seorang remaja.

Dengan cara sisihkan waktu, kumpulkan tinta hitam dan lepaskan kekurangan dalam daun putih kokoh bertulis.

Perlahan mengucapkan ''Jangan bilang siapa-siapa dalam keheningan dan mungkin bersama saksi bisu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar