Jumat, 18 Februari 2011

Succes is Confidence

Ada tiga kata yang tak boleh kau ucap, meski di dalam hati: aku tidak bisa, aku tidak layak, dan aku tidak mau (Satria Hadi Lubis, Unstoppable Success)



“Aku pasti bisa, Aku tentu layak, dan Aku sudah pasti mau”, apa lagi yang bisa membalas kata-kata negatif diatas jika tidak dibantah dengan tekad kuat dari diri sendiri. Selalu ingat firman Allah “Innallah La Yughoirumaa Bi Qaumin Hatta Yughoirumaa Bi Anfusihim.” Yang artinya Sesungguhanya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum tersebut mengubah keadaannya sendiri.



Begitu juga dengan semangat dan tekad akan keberhasilan kita. Hendaknya didukung dengan mental-mental percaya diri. Kalau bukan kita yang meyakinkan dirikita lalu siapa lagi. Sedang Allah telah menjanjikan itu.



Dan alhamdulillah zaman sekarng sudah banyak orang-orang yang mempunyai percaya diri yang kuat, yakin dengan kemampuan dan mencoba untuk mewujudkan keinginan dengan mengikuti banyak kontes pengembangan bakat.

Sebut satu persatu sejak zamannya kontes tarik suara di stasiun televisi swasta, kontes menari, model, atraksi ringan sampai pada atraksi pemicu adrenalin, apa yang tidak dilakukan manusia zaman sekarang, asal ada peluang dan kesempatan semua bisa terwujud.



Begitu juga dengan kita yagn sekarang masih akan menapakkan kaki dengan mencoba dan mencari peluang untuk berkreasi. Tidak ada kata tidak bisa sebelum mencoba. Kalau orang tua bilang, “Kalah sebelum berperang” ga kita banget. Saya yakin kita semua mempunyai keinginan yang kuat untuk mencoba hal baru. Tetapi banyak pemikira-pemikiran yang selalu mengganggu saat memulai sesuatu.



Hampir sama dengan seseorang yang mulai menulis. Rasanya saat hendak memulai ada saja ide-ide bermunculan, tetapi saat berhadapan dengan layar komputer atau saat ingin menulis, selalu merasakan mau tak mau saat menulis. Bahkan bisa saja seseorang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer hanya untuk menuangkan fikiran

dalam tulisan.



Begitu banyak kita mensyarati diri kita untuk bergerak. Begitu banyak pula kita membatasi setiap lingkup kebebasan berkreasi. Biarkan fikiran dan gerak Anda melampaui hal-hal yang tidak dapat memebatasinya. Karena lihatlah, apa yang terjadi jika kita membatasi diri kita. Kita senantiasa berfikir dan mencari hal-hal yang menciutkan nyali kita. Misalanya: mau membuat sebuah tulisan. Banyak kita yang memikirkan bagaimana itu menulis? Apa yang mau ditulis? Bagaimana dengan EYD? Apa yang terjadi jika orang tidak tertarik dengan tulisan kita? Bagaimana jika tidak menarik? Tulisannya jelek, tulisannya ngelantur kemana-mana....dan bla...bla..bla...kalau seperti itu kita berfikir, kita tidak akan menemukan kapan kita mulai menulis. Pasti akan berfikir, “iya, ya...gimana kalau orang gak punya respon?” atau “iya, yaaa hal apa yang sekarng lagi enak dibicarain?” trus kalau kita tidak menemukan jawaban dari pertanyaan itu, kita tidak memulai menulis. Salah besar.



Mumpung FLP Sumut membuka perekrutan anggota baru buat kamu yang hobi dan ingin mengasah kemampuan menulis silahkan bergabung sebelum 3 Januari dengan mengisi formulis secara online dan melampirkan tulisan terbaik kamu baik fiksi maupun nonfiksi. Info lebih lanjut http://flpsumut.blogspot.com/ atau www.facebook.com/flpsumut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar