Assalamu’alaikum...
Alhamdulillah sudah masuk ke pertemuan 3 ya. Semoga
semuanya masih tetap semangat sampai nanti benar-benar faham bahasa Arab. Ingat
slogan kita “Belajar bahasa asing? Ya iyalah, apalagi bahasa agama sendiri!!!”
Luar biasa!
Nah sebelumnya sudah ada postingan berjudul
Kelas Tambahan: Lughowi dan Ishtiahi. Dimana para murid diwajibkan menghafal
tashrif agar mudah dalam melanjutkan pelajaran.
Di pertemuan kali ini, kami disuruh menyebutkan
tashrif Fi’il Madhi, Mudhori’ dan Amr (Tashrif Lughowi). Sedangkan hafalan
Tashrif Ishtilahi ditest dengan satu kata ini ﻏﺴﻞ - ﻳﻐﺴﻞ (ghosala-yaghsilu) yang artinya membasuh.
Kita coba tashrif Ishtilahi dari kata ﻏﺴﻞ
ﻳﻐﺴﻞ (ghosala-yaghsilu) ya...urutannya
ﻏﺴﻞ ﻳﻐﺴﻞ ﻏﺴﻼ ﻏﺎﺳﻞ ﻣﻐﺴﻮل إﻏﺳﻞ ﻻﺗﻐﺴﻞ ﻣﻐﺴﻞ ﻣﻐﺴﻞ
mighsalaun maghsilun la taghsil ighsil maghsuulun ghoosilun ghoslan yaghsilun ghasala
Tunggu!
Untuk kolom mashdar dan seterusnya kan belum dipelajari....?
Oke,
ini akan diulas mashdar dan kawan-kawannya.
ﻣﺼﺪر (mashdar)
adalah isim yang menunjukkan kejadian, yang padanya terkandung beberapa huruf
yang ada pada fi’il. Contoh ﻏﺴﻞ - ﻳﻐﺴﻞ memasuh maka
mashdarnya ﻏﺴﻼ yang artinya basuhan. Contoh lain ﻓﻌﻞ - ﻳﻔﻌﻞ mengerjakan
maka mashdarnya ﻓﻌﻼ yang artinya pekerjaan. Dengan kata
lain mashdar adalah bentuk kata benda dari kata kerja, memakan – makanan;
meminum – minumam; menari – tarian, dll.
Tashrif
mashdar
ﻣﻔرد - ﻣﺜﻨﻰ - ﺟﻤﻊ
ﻏﺴﻼ - ﻏﺴﻠﻴﻦ - ﺴﻼت
ﻓﺎﻋﻞ (faa’il)
adalah isim musytaq yang menunjukkan suatu makna dari suatu peristiwa dan
pelakunya. Yup, pelaku dari suatu pekerjaan. Contoh, orang yang bekerja; orang
yagn membasuh, orang yang memakan. So, fa’il adalah pelaku / subjek!
Tashrif
faa’il
ﻣﻔﺮد - ﻣﺜﻨﻰ - ﺟﻤﻊ
(1) - (2) - (3)
(laki-laki) ﻣﺬﻛﺮ ﻏﺎﺳﻞ - ﻏﺎﺳﻼن - ﻏﺎﺳﻠﻮن
(perempuan) ﻣﺆﻧﺚ ﻏﺎﺳﻠﺔ - ﻏﺎﺳﻠﺘﺎن
- ﻏﺎﺳﻼت
ﻣﻔﻌﻮل (maf’uul)
adalah isim musytaq yang menunjukkan atas siapa peruatan itu dijatuhkan. Nah,
ini lawannya faa’il, maka maf’ul adalah korban heheheh atau objek, yang dikenai
suatu pekerjaan.
Tashrif
maf’uul
ﻣﻔﺮد - ﻣﺜﻨﻰ - ﺟﻤﻊ
(1) - (2) - (3)
(laki-laki) ﻣﺬﻛﺮ ﻣﻐﺳﻮل - ﻣﻐﺴﻮﻻن -
ﻣﻐﺴﻮﻠﻮن
(perempuan) ﻣﺆﻧﺚ ﻣﻐﺴﻮﻟﺔ - ﻣﻐﺴﻮﻟﺘﺎن
- ﻣﻐﺴﻮﻻت
Lompat
ke ﻧﻬﻰ ya, karena اﻣﺮ sudah
dijelaskan di pertemuan 2.
ﻧﻬﻰ, ﻣﻜﺎن
وزﻣﺎن lalu اﻻﻟﺔ jika diartikan
per kata menunjukkan ‘jangan..., waktu.../tempat..., dan alat’ masing-masing adalah
bentukan kata larangan, kata menunjukkan waktu /tempat, dan sebuah alat dari
suatu kata kerja.
Contoh,
‘jangan basuh!’
Tashrif
fi’il nahi
ﻣﻔﺮد - ﻣﺜﻨﻰ - ﺟﻤﻊ
(1) - (2) - (3)
(laki-laki) ﻣﺬﻛﺮ ﻻﺗﻐﺴل - ﻻﺗﻐﺴﻼ - ﻻﺗﻐﺴﻠﻮا
(perempuan) ﻣﺆﻧﺚ ﻻﺗﻐﺴﻠﻲ - ﻻﺗﻐﺴﻼ -
ﻻﺗﻐﺴﻠﻦ
Untuk
conth isim zaman/makan dan alat menyusul di pertemuan selanjutnya ya,,,karena
ane elum tau etul penjelasannya.
Fiuh, lumayan
yah, di pertemuan ketiga, ada tambahan 4 tashrif yang wajib kita ketahui untuk
menguasai bahasa Arab. Semoga kalau banyak latihan bisa memperlancar pemahaman
perubahan tashrif diatas. (Setelah membaca alqur’an, kawan-kawan bisa mencoba mengkategorikan
mana yang isim, mana fi’il dan huruf sesuai yang sudah kita pelajari)
Sampai
jumpa di pertemua ke 4. Tetap semangat ya...
Ingat
yel-yel kita “Belajar ahasa asing? Ya iyalah, apalagi bahasa sendiri.”
Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar