Selasa, 13 Maret 2012

Komitmen 1#

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Bagaimana pun komitmen harus dijalankan. Komitmen ibarat sebuah janji kepada diri sendiri. Janji adalah hutang, maka lunasilah.

Berbicara tentang komitmen, mengapa saya harus berkomitmen? Karena dengan ini saya bisa menjalankan aktifias sesuai dengan patokan target. Mengapa harus ada patokan? Berangkat dari sebuah patokan lah kita dapat menghitung sejauh apa kita harus berbuat. Ketika patokan kita tinggi maka bisa jadi usaha yang dilakukan dapat pas mencapai target atau lebih bahkan tidak sedikit yang masih setengah perjalanan. Lalu bagaimana dengan hal yang tidak memiliki patokan? Pasti seseorang itu tidak akan pernah mulai melakukannya atau pun sukses melakukannya.

Inna mal a’malu bin niat. Sesungguhnya setiap pekerjaan disertakan niat.

Niat ibarat patokan dan target. Sedangkan keinginan adalah pekerjaan tersebut. jika kita memiliki niat pasti kita akan melakukan keinginan kita.

Niat juga ibarat planning atau rencana. Biasanya jika seseorang hendak mengisi kegiatan sehari-hari sudah lah pasti membuat perencanaan dahulu, kalau tidak keinginan itu tidak akan pernah terjadi.

Sehari yang lalu, saya sempat mengutarakan sebuah komitmen secara zhahir dihadapan banyak orang. Ini menjadi sebuah tanggung jawab yang jika tidak terealisasi saya akan malu setengah mati. Namun jika tidak begini mungkin untuk berniat pun saya nihil.

Dipecut dulu baru jalan. Merupakan cara jitu berkomitmen. Biasanya seseorang akan benar melakukan sesuatu dengna paksaan. Dengan alasan-dengan hukuman atau segala sesuatu yang dapat berdampak jika tidak melakukannya.

Inilah bentuk selemah-lemah iman untuk berkomitmen. Namun bukankah tidak salah kita memulai dengan pelan-pelan. Mudah-mudahn nantinya akan terbiasa tidak akan lagi ada pecutan baru bersungguh-sungguh, tetapi menyadari bahwa bersungguh-sungguh itu harus. Seperti brand novel A. Fuadi Man Jadda Wa Jada.

Tapi inilah selemah-lemah iman. Manusia tetap lah manusia. belajar untuk berkomitmen dengan hal-hal kecil insya allah di waktu mendatang tidak pun dengan teguran komitmen itu akan selalu ada.