Selasa, 30 Maret 2010

katanya teman senasib & seperjuangan????

Tidak adil rasanya, kalau aku tinggal makan santai di pinggiran meja makan kaca yang diatasnya lengkap lauk pauk plus pencuci mulut. Sedang sobat harus membeli makanan terlebih dahulu atau masak dengan susah payah atau hanya sekedar memanaskan lauk kemarin.

Teman seperti apa aku ini. Tenang nyaman tak hirau lingkungan. Bahkan yang lebih parah mereka sibuk mengulurkan waktu basah-basah mencuci pakaian kotor dan aku dengan enaknya melempar pakaian kotor ke mesin cuci nan canggih.

Malamnya badan mereka pegal-pegal karena pakaian menumpuk, padahal ini waktunya mengerjakan tugas. Sedang aku melenggang di depan komputer kesayangan mengerjakan tugas kampus ditemani cemilan dan jus segar.

Sebelum tidur ku cipika cipiki mama dan abah, sedikit melakukan guyonan sebelum tidur, melepas kasih sayang bersama keluarga. Namun sobat menitikkan air mata di atas tempat tidur bertingkat ala anak kos. Sambil merintih "rindu mama,,,,rindu abah,,,mau pulang,,,rindu,,,kangen,,," sambil memeluk guling.



ecek-eceknya....^^'

Sabtu, 27 Maret 2010

ALAY OH ALAY

Fuih,,,,seharian browsing tentang ALAY kagak ada habis-habisnya. Lagi booming-boomingnya mereka pada diomongin, gak di friendster, facebook, bahkan kaskus sekali pun. Udah banyak blog-blog yang pada mengulas kelakuan ALAY.

By the way…pada ngerti kagak yang dimaksud ALAY itu apa???...

Jadi gini nih. Alay secara harfiah berasal dari Anak Layangan, yang notabene dekil dan brambut pirang matahari. Entah kapan kata alay muncul menjadi trend yang mungkin tadinya bebarapa orang menganggap keren. Tapi sayangnnya beberapa orang atau mungkin banyak orang merasa terganggu dengan perilaku dari alay.
Check it out ciri-ciri ALAY: (yang saya browsing dari beberapa blog)
1. ngerasa paling update masalah musik
2. tongkrongan di pinggiran jalan gitu + suka gangguin lawan jenis
3. suka pamer gak jelas + sok asik
4. sok pengen gaul, tapi lebay...
5. suka poto-poto narsis dimana pun dan kapan pun
6. buat yang cewek kerjaannya ngomongin cowok,,,,buat yang cowok kerjaannya ngomongin cewek....
7. TULISAN para ALAY:

Gue : W, Wa, Q, Qu, G
Lo : U
Rumah : Humz, Hozz
Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Deh : Dech, Deyh
Belum : Lom, Lum
Cape : Cppe, Cpeg
Kan : Khan, Kant, Kanz
Manis : Maniezt, Manies
Cakep : Ckepp
Keren : Krenz, Krent
Kurang : Krang, Krank (Crank?)
Tau : Taw, Tawh, Tw
Bokep : Bokebb
Dulu : Duluw (Dulux aja biar bisa ngecat rumah)
Chat : C8
Tempat : T4
Sempat : S4
Telepon : Tilp
Ini : Iniyh, Nc
Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k., wkowkowkwo (bacanya apa coba tolong jelaskan)
Nggak : Gga, Gax, Gag, Gz
Hai : Ui (Apa Ui? Universitas Indonesia?)
SMS : ZMZ, XMX, MZ (oh god…)
Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi
Apa : Pa, PPa (PPa ???)
Tapi : PPi (sama aja kaya yang diatas, asu)
Mengeluh : Hufft
Sih : Siech, Sieyh, Ciyh (nggak sekalian aja Syekh Puji)
Dong : Dumz, Dum (apa Dumolit?)
Reply : Repp (ini yang paling sering ditemukan di dunia maya)
Halo : Alow (menurut kalian, apakah kita teletubbies?)
Sayang : Saiank, Saiang
Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
Khusus : Khuzuz
Kalian : Klianz
Add : Et, Ett (biasanya minta di add friendsternya)
Banget : Bangedh, Beud, Beut (sekalian aja baut sama obeng)
Nya, contoh : misalnya, jadi misalna, misal’a, misal.a
Imut : Imoetz, Mutz
Loh : Loch, Lochkz, Lochx
Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
Salam : Lam
Kenal : Nal (buset irit karakter banget)
Buat : Wat, Wad
Cewek : Cwekz
Cowok : Cwokz
Karena/Soalnya : Coz, Cz
Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
Punya : Pya, P’y
Pasti : Pzt
Anak : Nax, Anx, Naq (ko-naq?)
Cuekin : Cuxin
Curhat : Cvrht (anjing ini bahasa rusia apa?)
Terus : Rus, Tyuz, Tyz
Tiap : Tyap
Kalau : Kaluw, Klw, Low (oh maann…)
Setiap : Styp
Main : Men
Paling : Plink, P’ling
Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
Makan : Mumz, Mamz
Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz
Lupa : Lupz
Udah : Dagh
Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
Aku : Akyu, Akuwh, Akku, (Asu)
Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv
Sorry : Cowwyy, Sowry
Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
Kakak : Kakagg
Sebenarnya saya sendiri masih bingung, apakah ini disebut sebuah fenomenal atau hanya sekedar iri-irian antara sebagian remaja yang gaul *katanya, dengan remaja biasa saja *seperti kit-kita....Masih banyak ciri-ciri ALAY yang dipaparkan para blogers yang bersifat sangat menjelekkan ALAY.
Awalnya saya pikir ini adalah trend remaja zaman sekarang, tapi ternyata setelah browsing, banyak remaja tidak ngeh melihat trend yang saya katakan tadi. Bahkan ada group di Facebook yang memperdebatkan definisi ALAY.
Huhuhu....kok mereka pada sibuk,,, yang Alay saja enjoy dan merasa mereka lagi in disebut-sebut sebagai topik utama. *bukan bermaksud mengadu domba, tapi begitulah kenyataan, toh kita tidak bisa menjudge orang-orang seperti itu.
Okelah kalau perbuatan bisa ditolerir, mungkin karena bawaan sejak orok kali ya....
Tapi bro kalau ceritanya komunikasi gimana lagi??? Ehem,,,ehem,,, maksud saya tulisan mereka yang bikin mau nangis ngebacanya, a.k.a gak kebaca sama sekali, bikin rusak retina mata *segitunya. Butuh waktu bermenit-menit untuk bisa membaca sms, comment, atau chat mereka....ribet deh pokoknya... contoh : tHanKz b’4 (thank’s before) ini masih yang sederhana, contoh lain: hhHh4yyyy… 4p KA8rRrrR… 4QqQkkkuwww cmNnN pn6nN ng5shHh tu k7 835kk lbrrr 5klhhh …!(hai...apa kabar...aku pingin ngasih tau kalo besok libur), mau ngomong gitu aja ribet. Coba bayangin kalau kalian mendapat SMS semacam itu? Dijamin kepala pusing tujuh keliling gara-gara nggak ngerti maksudnya.
Banyak pertanyaan yang timbul di kepala saya. Apakah ini disebut sebagai kreaivitas??? Apakah ini disebut sebagai hak berkomunikasi + bersosialisasi??? Atau emang sudah bawaan orok a.k.a takdir mereka yang tercipta sebagai orang-orang high self convidence???*mulai ngelantur....
Huh, jawabannya ada di masing-masing orang,,, yang jelas saya kasih tahu sekarang bahwasannya ALAY dimusuhin dan ngeselin banget baik di dunia nyata maupun maya saat ini, jadi jangan sampai kita termasuk orang-orang yang buat temen kita kesel dengan kelakuan dan tulisan para ALAY....^^’
(Haqqy Luthfita)

NB: liat ciri-ciri ALAY, apakah kamu termasuk???? ^^

SERPIHAN CERPEN "SETENGAH MATI GAK JADI_JADI"

Banyak kata-kata tak terucap untuk kakak ku di sana.
Ini lah aku dari sisi lain.
Keterbukaan bukanlah aku, sekali pun saudara sedarah di hadapan ku.
Terbiasa dengan aku dan diri ku sendiri, di sudut etalase yang sering aku jadikan tempat perenungan di kesunyianku..

Pagi ini seperti biasa tanpa kata dan ekspresi menjadi makanan sehari-hari.
Keluarga ini tidak terjalin komunikasi semenjak aku dilahirkan di dunia
Entah apa sebabnya
Apa aku tidak diharapkan di tengah kebahagiaan sebelumnya....

Sepuluh tahun dihitung dari ku mulai bisa menyimpan memori...
Tak ada satu pun memori ku bersama tiga orang yang tinggal bersama ku saat ini,,,,
Yang ku ingat makan pagi bersama, makan siang dan ...ntah lah,,,di ingatanku hanya di pinggiran meja makan ku dapati ekspresi wajah-wajah sibuk mereka..

Aneh rasanya,,,
Yup tapi ini lah yang terjadi...
Tak ada yang menyangka peristiwa ini.
Prestasi dan segudang kegiatan menutup rapat betapa aku di luar jangkauan kesusahan komunikasi saat ini.
Aku hela napas setiap saat mendapati bayang-bayang mereka pergi satu persatu meninggalkan meja makan.


Siapa ini??? Ku mulai menganalisis kata per kata,,,,siapa gerangan penulis? Siapa dilanda kesepian?
Secarik kertas ini ku dapati dari saku baju kotor yang sedang ku periksa untuk selanjutnya ku masukkan ke dalam mesin cuci super yang menemani ku hampir dua tahun terkhir ini....
”Mira....!!, cepat kau kerjakan itu....!”
”Ya pak,,,bentar,,baru juga mau dimasukin....”
“Apa…?! Baru ko bilang???,,, apa kerja kau dari tadi ha???”
”iya...iya...bentar bos...”
Pak rahman mendekati ku ”Cepat lah neng geulis...? ntar jam 5 diambil neng?” dengan gaya batak yang sok kejawa-jawaan....
Ku sunggingkan senyuman tanda iya kepada bapak setengah pikun ini,,,

Mesin laundry mulai bekerja,,,
Ku kembali beranjak memandangi secarik kertas yang ku temui tadi
Setiap barang tertinggal harus sampai pada pemiliknya,,,
Mulai ku selipkan secarik kertas tadi di dalam plasitk kecil.

Mesin berhenti bekerja...
Selanjutnya menuggu kering dan proses penyetrikaan pun dimulai...

Malam tania....
Ku katakan aku tak bisa datang ke etalase seperti biasa...
Orang-orang bisu di rumah ku mulai menggila lagi...
Bahkan lebih parah...
Stress aku dibuat mereka...
Kalau aku pergi yang ditakutkan aku kehilangan mereka untuk selamanya...
Tolong dimaafkan...
Berterima kasih sama bibi’, karena mau mengantar surat ini.
28 Feb

Apa-apaan ini ha???
Ku temui lembaran basah lagi...
Penasaran untuk kesekian kali
Pikir ku makin tak karuan..
Sedang apa si penulis...
Surat ini tak sampai di tangan Tania...
Bagaimana ini....
Ku cek,,,tertera tanggal 28 bulan ini...
Oh god...
Hari ini!!!
Ini amanah,,,tapi si bibi’ tidak menyampaikannya,,,
aduuuuuuuh...
kacau nih,,,
bisa-bisa tania dan si pemilik jeans putus lagi???
Pikir ku terlalu berfantasi...

Tapi bodo’ amat ah....ntar kalo butuh juga kesini...huh...


“Mir, sini biar aku saja yang setrikain ni baju”
“aduuuuh,, Ndah, gak usah lah,,,tanggung ni,,,”
“udah sana,,,ada telepon dari rumah”
“Oh iya???..Ocreh lah klo gitu,,,”
Aku mulai berbunga-bunga, aku yakin ini telepon dari ibu , Yah ibu pasti sudah sampai di rumah.. Aku pun bergegas.
Begitu ku mau keluar dari ruang setrika. Ilham menutupi jalan ku, wajahnya tidak kelihatan karena pakaian yang membentuk gunung di keranjang yang dibawanya.
“Oi wak,,siapa di depan aku ni??”
“apanya Iil ni,,,ah awas dulu buru-buru aku...”
“ko bantu dulu aku ni...”
Ku hela nafas dan mulai ku memindahkan sebagian pakaian dari keranjang yang bertumpuk pakaian siap untuk disetrika. Selesai. Ku percepat gerak ku menuju meja telepon. Senang ku memuncak. Ibu, aku menuggu mu dengan segudang perubahan ku yang mandiri dan pekerja keras ini. Ini semua hasil didikan ibu. Huh...huh..napas ku tersengal-sengal...aku harus menuruni tangga dulu...cepaaaaaat...yup sedikit lagi...
Gagang telepon berhasil ku raih.
“Halo...”, “Ibu…apa kabar?”, “ Mira rindu sangat niiii”
Tuuut…tuuut…tuuut…
Aku terdiam….
”halo...???”
”Ibuu..??”
”assalamu’alaikum??”
Tuuut...tuuut...tuuuut...
Brengsek,,, gara-gara Iil,,,,
”Iiiiiiiiiillllllllllllllllll” aku berteriak gak karuan.
Pak rahman melongok dari teras depan
”Oi neng geulis,,,? Kenapa neng???jerit-jerit pula lah kau di situ”
”pak yang tadi nelepon dari mana???”
“gak ko tanya tadi dari mana?”
“belom pun ngomong dah dimatiin. Kata indah dari orang rumah”
“iya, lama kali pun ngangkatnya, selak dimatiin lah,,,pulang lah kau sana...dah banyak yang nunggu...”
Raut wajah bapak setengah pikun ini sekarang jadi benar-benar seperti orang tua tak punya harapan...hey kenapa dia?...
“pulang kek?” panggilan yang selalu aku lontarkan kalo ingin mengganggunya...
”he’eh...” raut wajahnya tak berubah dengan panggilan kakek saat ini. Pak rahman mulai menyeruput kopinya lagi...
“hehehe...aku pulang ya...” ku salim tangan pak rahman. Dia mengelus kepala ku...

Mereka tau akan kepulangan ibu ku dari negeri pamansam. Jadi tak heran kakek tua itu menyuruh ku untuk pulang.
Tit tit,,,
Tumben hari ini ku membawa mobil ke tempat kerja ku...biar bisa jemput ibu di bandara.
Aku punya kendaraan ini dari ibu
Keluarga kami orang berada. Tapi ibu selalu ingatkan aku, ini bukan harta ku, ini punya ibu. Apa yang aku mau harus dari keringatku sendiri. Apapun itu pekerjaannya. Laundry ku pilih karena aku selalu salut dengan bibi di rumah. Aku bosan nimbrung dengan anak-anak senasib dengan ku. Clubbing, nongkrong, shopping, nonton,meped (madicure pedicure). Bosan sangat. Tapi sebenarnya aku bukan tipe seperti itu. Hanya karena ajakan teman. Hanya sekedar menemani mereka. Sampai akhirnya aku bertemu indah yang mengantar pakaian dari laundry ketika bibi’ mudik. Ketahuan umur Indah yang masih sebaya dengan ku. Kami berkenalan dan terus bertegur sapa sampai akhirnya bibi’ kembali bekerja lagi.

Senin, 22 Maret 2010

puing-puing SINOPSIS

Bagaimana jadinya jika kisah cinta KCB dan AAC terjadi pada mu????
Ya Allah….
Ta’aruf, yang ada di kepala ku hanya lah ujung-ujungnya berakhir dengan pernikahan,,,,jadi bagaimana??? Aku sama sekali tak menyimpan rasa….
Kalaupun ta’aruf itu akan terjadi dua tahun lagi,,, oh tidak,,,aku belum siap mental.
Hanya ada satu yang akan menjadi persinggahan terakhir untuk ku.
Ia lah jodoh ku kelak,,,,
Tapi akankah dia benar-benar jodoh ku kelak???





Belakangan ini jarang ku berada di sisi komputer,headphone, dan mouse yang biasa aku klik kesana kesini. Sedikit depresi dengan tagihan internet yang melonjak bulan lalu. Jadi trauma dekat-dekat komputer. Jemari ku selalu nakal untuk browsing apapun itu. Mulai dari facebook, friendster, plurk, myspace, kaskus, mbah google gak ketinggalan, dan terkadang cek email. Hampir semuanya jejaring sosial. Yah beginilah yang namanya ketagihan. Gak guna kalau Cuma buat main-main, jadi mau gak mau harus bisa kontrol.

Padahal ku rindu sekali untuk bertegur sapa dengan teman-teman dunia maya. Bonus dari provider hape pun ku gunakan dengan semaksimal mungkin. Ouch...tidak sia-sia. Ternyata bejubel pemberitahuan dan permintaan pertemanan. Semakin menggila jadinya.

Ku ingat beberapa hari lalu ada seorang mahasiswa alazhar mengajak ku chat. Dan ternyata dia punya rasa pada ku. Tapi jujur ku tak punya rasa sama sekali. Aku tau tentang ini bukan karena dia yang menyatakan langsung, tapi dari mak comblang yang benar-benar aku tau siapa orangnya. Tapi yakin dia tak main-main.

Yah, beginilah, jiwa ku terlalu muda, aku masih anak-anak. Ini yang selalu ku perhatikan. Aku belum bisa menerima hal yang menurut ku sangat sakral di umur ku saat ini. Aku pikir saat ini cinta ku hanyalah untuk Allah seorang. Mumpung masih banyak tenaga jadi semaksimal mungkin dikerahkan untuk ibadah ku semata. Belajar ku juga tidak boleh ada yang mengganggu.

Aku tau semua itu hal-hal yang diperbolehkan, bahkan halal. Tapi tidak untuk saat ini. Masih banyak tanggung jawab yang ku beban hingga akhirnya berganti dengan tanggung jawab lain seiring berjalannya usia dan kedewasaan.

18 tahun menapak di bumi yang dipenuhi harapan dan asa. Bukanlah untuk dibuang sia-sia. Hidup saat ini untuk menentukan akan jadi apa untuk seterusnya. Itu lah aku, Mawaddah El Rasyid.








Lagu ini masih mengiringi perkenalan dunia maya kita di masa lalu.
Setiap beat-nya mengingatkan saya.
Betapa sangat bercampur baurnya perasaan saya saat itu.
Mulai dag dig dug, sampai dengan penasaran saya.
Dengan sembunyi-sembunyi menguntit perasaan yang tak jelas berbalas.
Tapi balasan tak penting.
Yang terpenting bagaimana caranya saya menikmati perasaan ini sedetail-detailnya, memaknai, meresapi, betapa rasa ini suci tak bisa dipermainkan.

Untuk semuanya,,,
Belajarlah untuk menyimpan memori anda sebagai kenangan,
suatu saat ini dapat memenuhi hasrat kerinduan yang mendalam.



Berharap untuk selalu kau dapat menemui aku dipertengahan hidup ku
Ini lah detik-detik perasaan.
Meet me half way
Menemani ku di saat sulit
Gugup
Tercengang, dengan setiap pertanyaan yang kau lontarkan
Di tambah heningnya malam
pertengahan malam
Di keramaian badan-badan terkapar pulas
Ku mulai merasakan beat-nya yang sangat menghentakkan soul ku
RnB sangat.