Kamis, 26 Mei 2016

Kelas Internasional #4



Assalamu’alaikum...

Alhamdulillah kita ketemu lagi ya kawan. Dan leih spektakulernya, postingan ini masuk ke pertemuan #4, semoga istiqomah belajar terus, dan istiqomah mengulang pelajaran.
Bagi kalian yang baru bergabung, jangan takut gak update, berikut link pertemuan 1-3 plus kelas tambahan.

Pada pertemuan kali ini kita kembali menyinggung isim ya. Masih ingat kan apa itu isim? Kalau mau simpelnya isim bisa berupa kata benda, kata sifat, dan keterangan tempat/waktu. Begitupun tanda-tanda isim sudah kita bahas pada pertemuan pertama.

Isim dari segi jumlahnya dibagi 3, kawan. Pertama, ﻣﻔﺮد (mufrod) menunjukkan jumlah isim tersebut 1. Contohnya ﻛﺘﺎب (kitaabun) artinya satu buku, atau ﺑﻴﺖ artinya satu rumah. Kedua, ﻣﺜﻦ (mutsanna) menunjukkan jumlah isim tersebut 2. Contohnya ﻛﺘﺎﺑﺎن (kitaabaani)/ ﻛﺘﺎﺑﻴﻦ (kitaabayni) artinya dua buku, atau ﺑﻴﺘﺎن (baytaani)/ ﺑﻴﺘﻴﻦ (baytayni) artinya dua rumah. Ketiga, ﺟﻤﻊ (jama’) menunjukkan isim itu lebih dari 2, dan ﺟﻤﻊ ini sendiri dibagi lagi menjadi tiga. Pertama ﺟﻤﻊﻣﺬﻛﺮ (jama’ mudzakkar) yang diperuntukkan untuk laki-laki, contoh ﻣﺴﻠﻤﻮن (muslimuuna)/ ﻣﺴﻠﻤﻴﻦ (muslimiina) artinya orang-orang Islam (laki-laki). Kedua ﺟﻤﻊﻣﺆﻧﺚ (jama’ muannats) diperuntukkan untuk perempuan, contoh ﻣﺴﻠﻤﺎت (muslimaatun)/ ﻣﺆﻣﻨﺎت (mu’minaatun) artinya orang-orang Islam/beriman (perempuan). Terakhir, ﺟﻤﻊﺗﻜﺴﺮ (jama’ taksir) diperuntukkan untuk jumlah banyak tanpa punya tanda khusus, contohnya ﻛﺘﺐ (kutubun) artinya buku-buku atau رﺟﺎل (rijaalun)artinya para anak laki-laki.

Bisa kita singkat bahwa:
1.      Tanda ﻣﺜﻦ (mutsanna) ﺎن atau ﻴﻦ
2.      Tanda ﺟﻤﻊﻣﺬﻛﺮ (jama’ mudzakkar) ﻮن atau ﻴﻦ
3.      Tanda ﺟﻤﻊﻣﺆﻧﺚ (jama’ muannats) ﺎت
4.      Tanda ﺟﻤﻊﺗﻜﺴﺮ (jama’ taksir) tidak teratur, namun ada beberapa pola yang bisa dihafal, seperti:
a.       ﻣﻔﺎﻋﻞ (mafaa’ilun) : ﻣﺴﺠﺪ (masjidun) à ﻣﺴﺎﺟﺪ (masaajidun)
b.      اﻓﻌﺎل (af’alun) : ﻗﻠﻢ (qolamun) à اﻗﻼم (aqlamun)
c.       ﻓﻌﻼء (fu’alaa u) : ﻋﺎﻟﻢ (‘aalimun) à ﻋﻠﻤﺎء (‘ulamaa’un)
d.      ﻓﻌﺎل (fu’aalun): طﺎﻟﺐ (thooliun) à طﻼب (thulaabun)

Sebagai latihan, cari ada berapa isim dalam ayat alquran ini: (Al ‘Ashr)
وﻟﻌﺼﺮ۞ ان ﻻﻧﺴانﻟﻔﻲ ﺧﺴﺮ۞ اﻻاﻟﺬﻳﻦاﻣﻨﻮا وﻋﻤﻠﻮا اﻟﺼﺎﻟﺤﺎت۞ وﺗﻮا ﺻﻮب اﻟﺤﻖ۞ ﻮﺗﺗﻮاﺻوب اﻟﺼﺒﺮ۞
Yup, ada 7 isim dalam surah diatas. Segitu dulu untuk pertemuan kali ini kawan.

Semangat belajar untuk semuanya, ingat yel-yel kita, “Belajar bahasa asing? Ya iyalah, apalagi bahasa agama sendiri.” Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya.

Wassalam.

Rabu, 25 Mei 2016

Inilah Alasan Orang Tua Mengizinkan Anak Perempuannya Bersepeda Motor :D




Bukan untuk menekan jumlah pengendara sepeda motor ya, bukan. Tapi demi kamu, ya kamu. ~~~Deeemi kau, dan si buah hati ~~~ #eh,

Kalau kalian sudah merasa kejamnya dunia per-angkotan, waktu yang mengejar-ngejar, dan ongkos angkot yang tidak bersahabat. Bisa jadi ini jalan keluar itu semua. Cekidot.

Mengapa kamu butuh sepeda motor? Alasan pertama.

Kampus kamu jauh dari rumah. Sekalinya dekat, tapi gak ada yang sekali angkot. Harus estafet, turun di simpang dan sambung angkot lain.

Ya itu kejadian fakta. Mau ke kampus harus naik 2 atau 3 kali angkot. Ini cukup menguras emosi. Untuk menambah kesan horor, ternyata setiap angkot punya range waktu yang  na’udzubillah nunggunya lama. Sekali dapat, eh penuh, duduk dempetan, kadang separoh, sekali ngerem mendadak, kalian tau apa yang terjadi kan.

Apalagi yang gabung di UKM atau organisasi. Sukanya pulang sorean, nunggu angkot udah abis karena kesorean. Kadang pulang malam, karena takut pulang malam, nebeng sama kawan yang searah rumah, tapi kan malu kalau nebeng terus. Iya kalau kawannya perempuan, kalau laki-laki?

Pulang ngampus, ngadu sama ortu. Ortu bilang, ‘Ya memang gitulah. Namanya masih sekolah, rasakan dulu perjuangan jalan, naik angkot kayak apa?!’ eh malah ngadu lagi, ‘Belum lagi pulang organisasi malam mak...’ mamaknya pun menjawab, ‘Yang gabung organisasi siapa? Terus?’ wkwkwk dan kita pun nyesal udah ngadu.

Berarti ini alasan belum cukup kuat. Cari alasan lagi, tapi fakta, jangan dibuat-buat.

Mengapa kamu butuh sepeda motor? Alasan kedua.

Kamu adalah tipe perempuan yang kerjanya mobile. Ya, setahun lalu ane kerjanya mobile, dari kantor ke lapangan, dari lapangan ke kantor dan partnernya laki-laki. Hm, ini cukup menguras aqidah wkwkwkk. Kadang untuk menghemat waktu dan jarak dibonceng pun tak terelakkan. Sampai akhirnya ane izin pake sepeda motor kantor. Tapi ya risikonya, harus hati-hati, gak seenak bawa kendaraan pribadi. Belum lagi ada kegiatan atau lembur yang mengharuskan pulang larut, oh no oh yes, kalian harus kompromi dengan orang tua tentang sepeda motor deh!

Dengan status kalian yang sudah bekerja pastinya juga akan mempermudah surat izin beli sepeda motor haghaghaghag.

Yup, alasan ini diterima! Tapi dp nya pake gaji sendiri :D

Mengapa kamu butuh sepeda motor? Alasan ketiga.

Para orang tua biasanya akan memberikan kepercayaan lebih karena anaknya berprestasi, aktif, mandiri. Melihat anaknya aktif di berbagai kegiatan dan membanggakan mereka, mereka pun tidak akan hitung-hitung dalam menyervismu. So, buat mereka percaya bahwa sepeda motor yang kalian akan pakai sangat membantu prestasi kalian.

Hahaha, sebenarnya hampir mirip dengan alasan pertama ya. Tapi ingat, prestasi dan membuat mereka bangga akan menjadi poin tambahan untuk kamu.

Mengapa kamu butuh sepeda motor? Alasan keempat.

Kamu tidak sedang bekerja, kamu juga sudah selesai kuliah, tapi masih ingin belajar. Pergi ke majlis-majlis agama untuk menuntut ilmu. Tapi majlisnya jauh-jauh jaraknya dari rumah. Nah, kalau yang namanya udah berkaitan dengan akhirat, orang tua pasti susah nolaknya. Langkah menuju majlis kan terhitung pahala. Moga-moga laju roda sepeda motor yang dipinjamkan ke kalian bisa jadi amal jariyah untuk yang minjamin, baik itu ortu atau kakak abang kalian.

Walaupun gak dieliin sepeda motor sendiri, dipinjemin pun syukur alhamdulillah.

Terakhir, mengapa kamu butuh sepeda motor?

Sebagian orang menganggap ini sepele. ‘Kan ntar bisa diantar si anu, si inu, nebeng bentar’ dan lain-lain. Tapi ini beda, ini bukan prihal menghemat waktu dan jarak semata. Tapi ini soal prinsip, soal hukum, dan sosial.

Kalau kalian punya teman perempuan, apa masak iya setiap hari nebeng? Malu dong. Kalau kalian punya teman laki-laki yakin mau dibonceng? Apa gak malu sama tetangga, apalagi sama Allah. Pada akhirnya angkot jadi satu-satunya pilihan. Atur waktu berangkat, perhitungkan jarak dengan lamanya kalian menunggu angkot, timing management lah intinya.

Hahahah. Itu dia alasan mengapa orang tua mengizinkan anak perempuannya bersepeda motor.
Apapun kendaraan yang kita pakai, intinya bisa sangat membantu kinerja profesi maupun ibadah kita. Yang ada di posisi diatas, diskusi deh sama ortu!




Selasa, 24 Mei 2016

Kelas Internasional #3



Assalamu’alaikum...
Alhamdulillah sudah masuk ke pertemuan 3 ya. Semoga semuanya masih tetap semangat sampai nanti benar-benar faham bahasa Arab. Ingat slogan kita “Belajar bahasa asing? Ya iyalah, apalagi bahasa agama sendiri!!!”
Luar biasa!

Nah sebelumnya sudah ada postingan berjudul Kelas Tambahan: Lughowi dan Ishtiahi. Dimana para murid diwajibkan menghafal tashrif agar mudah dalam melanjutkan pelajaran.

Di pertemuan kali ini, kami disuruh menyebutkan tashrif Fi’il Madhi, Mudhori’ dan Amr (Tashrif Lughowi). Sedangkan hafalan Tashrif Ishtilahi ditest dengan satu kata ini ﻏﺴﻞ - ﻳﻐﺴﻞ (ghosala-yaghsilu) yang artinya membasuh.

Kita coba tashrif Ishtilahi dari kata ﻏﺴﻞ ﻳﻐﺴﻞ (ghosala-yaghsilu) ya...urutannya 

ﻏﺴﻞ          ﻳﻐﺴﻞ           ﻏﺴﻼ        ﻏﺎﺳﻞ        ﻣﻐﺴﻮل          إﻏﺳﻞ          ﻻﺗﻐﺴﻞ           ﻣﻐﺴﻞ           ﻣﻐﺴﻞ      
mighsalaun maghsilun   la taghsil        ighsil    maghsuulun ghoosilun ghoslan       yaghsilun    ghasala     

Tunggu! Untuk kolom mashdar dan seterusnya kan belum dipelajari....?
Oke, ini akan diulas mashdar dan kawan-kawannya.

ﻣﺼﺪر (mashdar) adalah isim yang menunjukkan kejadian, yang padanya terkandung beberapa huruf yang ada pada fi’il. Contoh ﻏﺴﻞ - ﻳﻐﺴﻞ memasuh maka mashdarnya ﻏﺴﻼ yang artinya basuhan. Contoh lain ﻓﻌﻞ - ﻳﻔﻌﻞ mengerjakan maka mashdarnya ﻓﻌﻼ yang artinya pekerjaan. Dengan kata lain mashdar adalah bentuk kata benda dari kata kerja, memakan – makanan; meminum – minumam; menari – tarian, dll.

Tashrif mashdar
ﻣﻔرد - ﻣﺜﻨﻰ - ﺟﻤﻊ
 ﻏﺴﻼ - ﻏﺴﻠﻴﻦ - ﺴﻼت
ﻓﺎﻋﻞ (faa’il) adalah isim musytaq yang menunjukkan suatu makna dari suatu peristiwa dan pelakunya. Yup, pelaku dari suatu pekerjaan. Contoh, orang yang bekerja; orang yagn membasuh, orang yang memakan. So, fa’il adalah pelaku / subjek!
Tashrif faa’il

ﻣﻔﺮد    - ﻣﺜﻨﻰ - ﺟﻤﻊ       
(1)     - (2) - (3)       
 (laki-laki) ﻣﺬﻛﺮ      ﻏﺎﺳﻞ - ﻏﺎﺳﻼن - ﻏﺎﺳﻠﻮن  
  (perempuan) ﻣﺆﻧﺚ    ﻏﺎﺳﻠﺔ - ﻏﺎﺳﻠﺘﺎن - ﻏﺎﺳﻼت 

ﻣﻔﻌﻮل (maf’uul) adalah isim musytaq yang menunjukkan atas siapa peruatan itu dijatuhkan. Nah, ini lawannya faa’il, maka maf’ul adalah korban heheheh atau objek, yang dikenai suatu pekerjaan.
Tashrif maf’uul
ﻣﻔﺮد      - ﻣﺜﻨﻰ       - ﺟﻤﻊ      
(1)        - (2)        - (3)    
 (laki-laki) ﻣﺬﻛﺮ        ﻣﻐﺳﻮل    - ﻣﻐﺴﻮﻻن   - ﻣﻐﺴﻮﻠﻮن
 (perempuan) ﻣﺆﻧﺚ       ﻣﻐﺴﻮﻟﺔ   - ﻣﻐﺴﻮﻟﺘﺎن   - ﻣﻐﺴﻮﻻت

Lompat ke ﻧﻬﻰ ya, karena اﻣﺮ sudah dijelaskan di pertemuan 2.
ﻧﻬﻰ, ﻣﻜﺎن وزﻣﺎن lalu اﻻﻟﺔ jika diartikan per kata menunjukkan ‘jangan..., waktu.../tempat..., dan alat’ masing-masing adalah bentukan kata larangan, kata menunjukkan waktu /tempat, dan sebuah alat dari suatu kata kerja.
Contoh, ‘jangan basuh!’
Tashrif fi’il nahi
ﻣﻔﺮد      - ﻣﺜﻨﻰ        - ﺟﻤﻊ   
(1)        - (2)        - (3)  
 (laki-laki) ﻣﺬﻛﺮ    ﻻﺗﻐﺴل    - ﻻﺗﻐﺴﻼ   - ﻻﺗﻐﺴﻠﻮا
 (perempuan) ﻣﺆﻧﺚ    ﻻﺗﻐﺴﻠﻲ   - ﻻﺗﻐﺴﻼ   - ﻻﺗﻐﺴﻠﻦ

Untuk conth isim zaman/makan dan alat menyusul di pertemuan selanjutnya ya,,,karena ane elum tau etul penjelasannya.

Fiuh, lumayan yah, di pertemuan ketiga, ada tambahan 4 tashrif yang wajib kita ketahui untuk menguasai bahasa Arab. Semoga kalau banyak latihan bisa memperlancar pemahaman perubahan tashrif diatas. (Setelah membaca alqur’an, kawan-kawan bisa mencoba mengkategorikan mana yang isim, mana fi’il dan huruf sesuai yang sudah kita pelajari)

Sampai jumpa di pertemua ke 4. Tetap semangat ya...
Ingat yel-yel kita “Belajar ahasa asing? Ya iyalah, apalagi bahasa sendiri.”

Wassalam...