Bukan untuk menekan jumlah pengendara sepeda
motor ya, bukan. Tapi demi kamu, ya kamu. ~~~Deeemi kau, dan si buah hati ~~~
#eh,
Kalau kalian sudah merasa kejamnya dunia per-angkotan,
waktu yang mengejar-ngejar, dan ongkos angkot yang tidak bersahabat. Bisa jadi ini
jalan keluar itu semua. Cekidot.
Mengapa
kamu butuh sepeda motor? Alasan pertama.
Kampus kamu jauh dari rumah. Sekalinya dekat,
tapi gak ada yang sekali angkot. Harus estafet, turun di simpang dan sambung
angkot lain.
Ya itu kejadian fakta. Mau ke kampus harus naik
2 atau 3 kali angkot. Ini cukup menguras emosi. Untuk menambah kesan horor,
ternyata setiap angkot punya range
waktu yang na’udzubillah nunggunya lama. Sekali dapat, eh penuh, duduk dempetan, kadang separoh, sekali ngerem mendadak,
kalian tau apa yang terjadi kan.
Apalagi yang gabung di UKM atau organisasi.
Sukanya pulang sorean, nunggu angkot udah abis karena kesorean. Kadang pulang
malam, karena takut pulang malam, nebeng sama kawan yang searah rumah, tapi kan
malu kalau nebeng terus. Iya kalau kawannya perempuan, kalau laki-laki?
Pulang ngampus, ngadu sama ortu. Ortu bilang, ‘Ya
memang gitulah. Namanya masih sekolah, rasakan dulu perjuangan jalan, naik
angkot kayak apa?!’ eh malah ngadu lagi, ‘Belum lagi pulang organisasi malam
mak...’ mamaknya pun menjawab, ‘Yang gabung organisasi siapa? Terus?’ wkwkwk
dan kita pun nyesal udah ngadu.
Berarti ini alasan belum cukup kuat. Cari
alasan lagi, tapi fakta, jangan dibuat-buat.
Mengapa
kamu butuh sepeda motor? Alasan kedua.
Kamu adalah tipe perempuan yang kerjanya mobile. Ya, setahun lalu ane kerjanya mobile, dari kantor ke lapangan, dari
lapangan ke kantor dan partnernya laki-laki. Hm, ini cukup menguras aqidah
wkwkwkk. Kadang untuk menghemat waktu dan jarak dibonceng pun tak terelakkan.
Sampai akhirnya ane izin pake sepeda motor kantor. Tapi ya risikonya, harus
hati-hati, gak seenak bawa kendaraan pribadi. Belum lagi ada kegiatan atau
lembur yang mengharuskan pulang larut, oh
no oh yes, kalian harus kompromi dengan orang tua tentang sepeda motor deh!
Dengan status kalian yang sudah bekerja
pastinya juga akan mempermudah surat izin beli sepeda motor haghaghaghag.
Yup, alasan ini diterima! Tapi dp nya pake gaji
sendiri :D
Mengapa
kamu butuh sepeda motor? Alasan ketiga.
Para orang tua biasanya akan memberikan
kepercayaan lebih karena anaknya berprestasi, aktif, mandiri. Melihat anaknya
aktif di berbagai kegiatan dan membanggakan mereka, mereka pun tidak akan
hitung-hitung dalam menyervismu. So,
buat mereka percaya bahwa sepeda motor yang kalian akan pakai sangat membantu
prestasi kalian.
Hahaha, sebenarnya hampir mirip dengan alasan
pertama ya. Tapi ingat, prestasi dan membuat mereka bangga akan menjadi poin
tambahan untuk kamu.
Mengapa
kamu butuh sepeda motor? Alasan keempat.
Kamu tidak sedang bekerja, kamu juga sudah
selesai kuliah, tapi masih ingin belajar. Pergi ke majlis-majlis agama untuk
menuntut ilmu. Tapi majlisnya jauh-jauh jaraknya dari rumah. Nah, kalau yang
namanya udah berkaitan dengan akhirat, orang tua pasti susah nolaknya. Langkah
menuju majlis kan terhitung pahala. Moga-moga laju roda sepeda motor yang
dipinjamkan ke kalian bisa jadi amal jariyah untuk yang minjamin, baik itu ortu
atau kakak abang kalian.
Walaupun gak dieliin sepeda motor sendiri,
dipinjemin pun syukur alhamdulillah.
Terakhir,
mengapa kamu butuh sepeda motor?
Sebagian orang menganggap ini sepele. ‘Kan ntar
bisa diantar si anu, si inu, nebeng bentar’ dan lain-lain. Tapi ini beda, ini
bukan prihal menghemat waktu dan jarak semata. Tapi ini soal prinsip, soal
hukum, dan sosial.
Kalau kalian punya teman perempuan, apa masak
iya setiap hari nebeng? Malu dong. Kalau kalian punya teman laki-laki yakin mau
dibonceng? Apa gak malu sama tetangga, apalagi sama Allah. Pada akhirnya angkot
jadi satu-satunya pilihan. Atur waktu berangkat, perhitungkan jarak dengan
lamanya kalian menunggu angkot, timing
management lah intinya.
Hahahah. Itu dia alasan mengapa orang tua
mengizinkan anak perempuannya bersepeda motor.
Apapun kendaraan yang kita pakai, intinya bisa
sangat membantu kinerja profesi maupun ibadah kita. Yang ada di posisi diatas,
diskusi deh sama ortu!
aku gak pande naik angkot kak, selalu meuntah...
BalasHapushahaha
Makanya naik sepeda motor!!! :P
Hapusyayayaya...
BalasHapussyukurnya masih diberi rezeki sepeda motor oleh-Nya.
alhamdulillah..
Alhamdulillah
Hapus