Berawal dari baca artikel 8share yang tajuknya
keuangan. Aku jadi terinspirasi untuk menabung secara tradisional alias pakai celengan, walaupun aku sendiri juga punya tabungan modern, alias di bank.
Entah kenapa rasanya liat uang di celengan yang
bisa kita pantau setiap hari perkembangannya itu lebih real aja. Ketimbang uang
di bank yang nilainya gak seberapa (tabungan aku aja kok, kalian pasti jauh
lebih banyak) dibandingkan dengan malasnya pergi ke bank atau atm sekedar setor
tunai dll.
Jadi ceritanya setelah baca artikel itu, aku
terinspirasi melakukannya. Aku namai dengan Celengan Bulan Kebalik. Yang mau
tau bisa baca disini atau kalau kalian lebih suka aku yang ceritain, terus
baca aja sampai ke bawah.
Celengan
Bulan Kebalik
Menggunakan botol bening dengan tujuan bisa ngeliatin isinya :P |
Bagaimana sih Celengan Bulan Kebalik itu?
Dikasih nama biar gan ketukar |
Kalian akan mulai menabung pada awal bulan. Dimana
saldo kalian masih lancar-lancar saja heheheh. Contoh, bulan Mei. Mei mempunyai
31 hari. Jadi untuk bulan Mei kalian menabung selama 31 hari. Tapi gak
sembarangan masukin uang ke celengan. Kalian masukin uang sesuai tanggal hari
itu, jika tanggal 1 kalian bisa menabung Rp 1000, pada tanggal 2 kalian
menabung Rp 2000 dan seterusnya. Tapi karena ini namanya Celengan Bulan
Kebalik, maka nominalnya kebalikan dari tanggal. Pada tanggal 1 kalian menabung
Rp 31000, tanggal 2 nya kalian menabung Rp 30000, tanggal 3 nya Rp 29000 dan
seterusnya sampai tanggal 31, ya nabung Rp 1000 aja.
Jangan lupa buat nama bulannya biar hapal nama2 bulan :P |
Jadi kalau dijumlahkan untuk bulan yang punya
31 hari itu, maka sebulannya akan menghasilkan uang Rp 496000, kalau kalian
konsisten. Lumayanlah, sebulan bisa
nabung setengah juta. Cuma dari hasil sisa-sisa jajan.
Tapi, kalau pake botol bukannya bisa dibuka ya?
Diambil uangnya eh belum akhir bulan udah habis tuh uang?
Bagi yang takut kejadian ‘ngebobol celengan
sendiri’ terjadi, kalian harus punya teman yang bisa menghentikan niat buruk
itu. Caranya, bagi kami (aku dan Farah), tidak menyimpan botol atau plastik
masing-masing. Botol aku akan disimpan Farah, dan sebaliknya plastik Farah akan
aku yang pegang. Karena kalau pegang atau bawa barang orang kita akan lebih
aware dan gak sembarang pake. Kecuali kalian emnag brutal abis sih. Tapi kurang
lebih ini bisa dicontoh. Jadi kalian cari kawan yang bisa ikut nabung juga. Positifnya
kalian ikut menebarkan virus kebaikan kan? Dengan cara ngajak orang lain Menabung
untuk masa depan, untuk biaya melamar anak orang #eh.
Mumpung masih awal bulan, kalian bisa coba. Aku
sendiri sebenarnya baru coba bulan ini. Baru berjalan dua hari. Kalau kalian
mau coba juga, jangan lupa komen disini, entar akhir bulan Mei, kita kirim foto
botol-botol kita yang sudah terisi Rp 496000, untuk aku review lagi di blog. Terus
kita semacam menggalakkan lagi menabugn dengan cara tradisional. Keren gak tuh?
Ditunggu ya komennya. Sampai jumpa bulan depan J Salam Bulan Kebalik !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar