Page 3
Nasihatilah dirimu terlebih dahulu barulah kemudian
menasihati orang lain. Engkau harus lebih memperhatikan nasib dirimu. Janganlah
engkau menoleh kepada orang lain sedangkan dalam dirimu masih ada sesuatu yang
harus diperbaiki. –(Abdul Qadir al-Jailani)-
Karena bisa jadi itu penyakit hati,
Carilah hatimu di tiga tempat. Temui hatimu sewaktu
bangun membaca al-Qur’an. Tetapi, jika tidak kau temui, carilah hatimu ketika
mengerjakan shalat. Jika tidak kau temui juga, carilah hatimu ketika duduk
tafakkur mengingat mati. Jika kau tidak temui juga, maka berdoalah kepada
Allah, mintalah hati yang baru. Karena, pada hakikatnya saat itu kau sudah
tidak mempunyai hati. –(Imam al-Ghazali)-
Mintalah kepada Allah, melalui perantaranya,
Barang siapa mendengar dengan telinga, maka ia akan
menjadi tukang cerita. Barang siapa memperhatikan dengan hatinya, maka ia akan
mendapatkan banyak ilmu (manfaat). Dan, barang siapa memberi nasihat dengan
perbuatannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang memberi petunjuk. –(Imam
Syafi’i)-
Jika jelas sudah tampak dosa itu, maka
Menangisi dosa-dosa itu akan menghapuskan dosa-dosa,
sebagaimana angin mengeringkan daun yang basah. –(Imam Malik)-
Lalu,
Beribadahlah sebagaimana yang dilakukan oleh orang
banyak. Sebab, jika engkau tidak mengikutinya dalam beribadah, mereka akan
mencela dan berkata, “Ilmu engkau tidak berfaedah.” –(Imam Abu Hanifah)-
Karena,
Dunia ini adalah tempat beramal, sementara akhirat
tempat menerima balasan. Siapa yang tidak beramal di sini akan menyesal di
sana. –(Imam Hambali)-
Namun, ingat…
Segala sesuatu yang didasari dengan niat bukan
karena Allah, pasti tidak ada manfaat dan sulit untuk langgeng. –(Ibnu
Taimiyah)-
Dan,
Tidaklah terdapat suatu perbuatan dari
perbuatan-perbuatan hina, yang lebih menyerupai perbuatan mulia melainkan suka
terhadap pujian manusia. –(Ibnu Hazm)-
Barang siapa telah mengenal al-Haq (Allah), maka ia
tidak lagi memerlukan makhluk. –(Ibnu Arabi)-
Karena Allah adalah cinta yagn hakiki. Berbicara
tentang cinta,
Cinta itu menyucikan akal, mengenyahkan
kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong penampilan rapi, membangkitkan selera
makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, senang terhadap semerbak
wangi, memperhatikan pergaulan baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Namun,
cinta juga ujian bagi orang-orang yang shalih dan cobaan bagi ahli ibadah. –(Ibnul
Qayyim al-Jauziyah)-
Untuk selalu mengingat Cintaku,
Shalatlah kalian semua! Karena, shalat memperbarui
ingatan seseorang kepada Allah dalam pikiran sebanyak lima kali dalam sehari
semalam. –(Abul A’la al-Maududi)-
Janganlah engaku lewati kehidupan di dunia ini tanpa
memberi manfaat. –(Hasan al-Banna)-
Terakhir,
Seorang dai yang pintar dan cerdik mampu menukil puisi
yang indah, yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ia berada. –(Yusuf
al-Qardhawi)-
Abdul Wahid merangkum nasihat 13 Tokoh Agung Muslim
Terkemuka Dunia dalam 211 halaman. Terbit di akhir 2014 lalu tentu patut dibaca
jutaan Muslim dan Muslimah. Penulis angat berhati-hati dalam menukil nasihat
para Tokoh Muslim Terkemuka Dunia, terbukti dari begitu banyak referensi yang
dicantumkan beliau. Semoga bermanfaat. Akhirul kalam,
Yang jauh itu waktu, yang dekat itu mati, yang besar
itu nafsu, yang berat itu amanah, yang mudah itu berbuat dosa, yang panjang itu
amal shalih, yang indah itu saling memaafkan.
#OneDayOnePage
Subhanallah, keren maaakkk
BalasHapusBukunya keren nak
HapusTrims
BalasHapus