Kamis, 27 Mei 2010

Say NO to sadnes and regret

Banyak hal yang tidak perlu disedihi atau ditangisi.
Puluhan judul diawali kata "Jangan bersedih" ala La Tahzan karya 'Aidh al Qarni, sebanyak lebih 40 judul memberikan saya kekuatan untuk tidak bersedih karena hal-hal yang amat sangat tidak perlu disedihi apalagi ditangisi.
Banyak remaja zaman sekarang merasa sedih akan hal-hal yang menimpa mereka.
Juga tidak mentutup kemungkinan di selip kekhilafanku juga tersimpan sedih yang sia-sia.
Q.S. Ali Imran:39 (Dan janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula bersedih hati)

Kembali bernostalgia dengan buku best seller ini,
saya mencoba mengoreksi betapa banyak orang seumuran dengan saya tidak berpikir panjang atas tindakannya. Dan selalu berakhir dengan penyesalan.
Ini adalah konsekuensi anda dan saya atas perbuatan kita sendiri.
Untuk mengantisipasi ini yaitu dengan cara tetap mempunyai perencanaan atau planning, pemikiran awal.
Artinya setiap tindakan membutuhkan pemikiran yang matang guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Mudah-mudahn dengan adanya planning atau "Berpikir sebelum bertindak" menjadikan kita insan yang selalu bisa mencapai tujuan akhir yang kita inginkan dengan sempurna.
Tidak ada waktu atau tindaan-tindakan yang terbuang sia-sia dan terkesan tiada manfaat.
Sedih dan penyesalan pun tidak lagi menghampiri setiap tindakan kita.
Dan yang perlu diketahui Kesedihan dan penyesalan tidak akan menyelesaikan apapun...
Sekiranya catatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar